Fashion,
Sejarah Sepatu Heels dan Perkembangannya
Tampil cantik dan
menarik menggunakan baju model terkini dengan sepatu high heels merupakan
impian semua wanita. Berbicara sepatu heels, pasti Anda sudah familiar dengan
keberadaan sepatu yang selalu digadang-digadang sebagai simbol trend fashion
tersebut. Sepatu yang membuat penggunanya jadi lebih terlihat tinggi tersebut
memang selalu diidentikkan dengan wanita. Namun, apakah Anda sudah tahu bahwa
sepatu highheels sebenarnya diperuntukkan untuk pria.
Berikut beberapa
fakta sejarah sepatu heels yang
wajib Anda ketahui:
Sepatu Heels Sudah Ada pada Zaman Mesir Kuno
Sejarah sepatu heels
dimulai dengan keberadaannya di zaman mesir kuno. Zaman itu merupakan cikal
bakal sepatu heels pada saat ini. Mesir sebagai tempat kelahiran sepatu heels
bisa dibuktikan dengan bukti relief pada bangunan mesir kuno yang mana
orang-orangnya menggunakan sepatu heels yang berjenjang itu. Bahkan raja Mesir
kuno menggunakan sepatu high heels pada saat peperangan supaya terlihat lebih
kuat dan tinggi dibandingkan para pasukannya. Masyrakat abad pertengahanpada
zaman dahulu menggunakan sepatu high heel untuk alasan kesehatan.
Trend Sepatu Heels Ujung Runcing pada Abad 12
Pada abad ke-12,
sepatu high heels bukan lagi sebagai alat pelindung perang dan sejenisnya,
namun digunakan sebagai selayaknya sepatu biasa. Sepatu heels pada abad
tersebut mulai popular ketika para ksatria Richard the Lionheart mulai
menggunakannya. Sepatu high heels yang digunakan memiliki bentuk yang unik
dengan ujungnya yang runcing. Kenapa ujung sepatu tersebut runcing dikarenakan
untuk mempermudahkan para ksatria untuk menaiki kuda. Kehadiran sepatu heels
dirasa membuat kegiatan berkuda, yang menjadi keharusan pada saat itu, menjadi
lebih mudah dan praktis.
Trend Sepatu Heels Bloody Marry pada Abad 16
Perkembangan sejarah sepatu heels pada abad 16
ditandai dengan trend sepatu high heels Bloody Mary. Trend tersebut
dipopulerkan oleh ratu Marry dari kerajaan Inggris. Uniknya. trend Bloody Marry
tidak hanyak diikuti oleh kaum wanita namun juga kaum pria. Selain ratu Marry,
peraih nobel Italia yang bernama Catherina d’Medici juga membuat sepatu high
heels menjadi sangat terkenal pada zaman tersebut. Beliau menggunakan sepatu
tersebut di hari pernikahannya.
Sepatu
High Heels Model Ratu Victoria pada Abad 19
Di zaman mesin jahit
ditemukan, sepatu heels menjadi lebih fenomenal lagi dikarenakan ratu Victoria
memperkenalkan sepatu tersebut dengan sentuhan model boot kepada masyarakat.
Sepatu high heels boot menjadi trend
fashion pada saat itu. Masyarakat bisa mendapatkan jenis sepatu high heels
tersebut dengan sangat mudah karena harganya yang sangat murah. Tidak
mengherankan, pada zaman itu hampir semua lapisan masyarakat memakai sepatu
high heels untuk kegiatan sehari-hari.
Revolusi
Sepatu High Heels di Abad 20 dan 21
Pada abad 20 dan 21
trend sepatu high heels bisa dikatakan trend fashion yang mendunia. Banyak
kota-kota besar di seluruh dunia, menggunakan sepatu high heels sebagai brand
ambassador sebuah fashion. Tidak ketinggalan pula artis-artis papan atas dunia abad 20 seperti Marlyn Monroe dan Audrey
Hepburn sering menggunakan sepatu high
heels di mana pun mereka berada, entah saat acara show atau kehidupan
sehari-hari. Semenjak saat itu, sepatu
high heels banyak mengalami revolusi mulai dari bentuk, warna, corak dan
lain-lainnya.
Demikianlah ulasan
singkat tentang sejarah sepatu heels
dan perkembanganya mulai dari zaman mesir kuno hingga abad ke-21. Sejarah sepatu heels memang memiliki
sisi menarik yang patut untuk dipelajari.
0 comment: